Gempa Bali memang sangat mengejutkan banyak sekali orang yang ada di Indonesia pada umumnya dan juga seluruh dunia, sebab bagaimana tidak Bali merupakan tempet Wisata yang sangat indah dan banyak sekali yang suka untu berlibur disana.
karena Gempa Bali pada 13 Oktober 2011 ini membuat Bali harus berbenah benah dan membangun lagi kerusakan yang terjadi juga membangkitkan kepercayaan para turis mancanegara untuk bisa main atau berlibur lagi di Bali,
Langsung saja anda lihat Artikel mengenai Gempa Bali di bawah ini dengan lengkap :
Gara-gara gempa 6,8 SR di lepas pantai Nusa Dua, Bali, Bandara Ngurah Rai, Denpasar kena dampak. Plafon dan dinding keramik gedung bandara berjatuhan.
“Di Ngurah Rai Bali, di terminalnya ada beberapa plafon akustik yang berjatuhan kemudian ada untuk di gedung perkantorannya di beberapa dinding keramik jatuh, lepas, dan semua langsung dilakukan pembersihan,” jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan.
Sementara penerbangan berjalan seperti biasa, tidak ada pengaruh terhadap landasan.
Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Padang Bai tidak ada kendala walupun getaran gempa terasa keras sekali. Semua bangunan dan fasilitas tidak ada kerusakan.
“Operasional pelabuhan terus berjalan. Hanya di Pelabuhan Lembar (Lombok) saja yang belum bisa kita kontak,” jelas Bambang.
Gempa 6,8 SR yang mengguncang Bali mengejutkan para turis di kawasan Legian, Kuta, Bali. Di sejumlah hotel, para turis berlarian ke jalan. Sejumlah barang di toko suvenir berjatuhan.
Resha, seorang warga yang tinggal di Jl Double Six, Legian, Kuta menceritakan gempa yang terjadi Kamis (13/10/2011) pukul 11.16 Wita ini mengagetkan warga. Apalagi kawasan ini ramai dengan turis dan kawasan niaga.
“Turis pada keluar semua berhamburan. Pada berkumpul di pinggir jalan,” kata Resha,
Menurut dia, para pengendara motor di Legian pun sampai menghentikan kendaraan akibat gempa. Mereka berdiam di tepi jalan saat gempa mengguncang.
Toko-toko baju dan suvenir juga digoyang gempa. Sejumlah barang-barang seperti baju dan kerajinan, tampak berjatuhan. Para pegawai toko kini merapi-rapikan barang dagangannya kembali.
“Kalau genteng sih di Legian nggak sampai jatuh-jatuh ya. Nggak tahu kalau di Nusa Dua, katanya di sana lebih terasa,” jelasnya.
Usai gempa mengguncang, warga sekitar dan para turis pun kembali ke tempat masing-masing. Situasi di kawasan Legian pun berangsur pulih.
Menurut BMKG, gempa terjadi di 143 Km Barat Daya Nusa Dua, Kamis (13/10/2011). Gempa berkedalaman 10 km terjadi sekitar pukul 10.16 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Nah semoga artikel kami mengenai Gempa Bali ini bermanfaat untuk anda semua, dan nantikan edisi terbaru dari kami, sebab kami akan memberikan berita dan artikel terbaru untuk anda semua pada edisi kami selanjutnya, baca artikel kami yang paling populer seperti Toko Online, dan berikan komentar pada kolom yang sudah kami sediakan untuk perkembangan blog kami, Terima kasih atas kunjungannya.
0 comments:
Post a Comment