contoh proposal usaha - cara pembuatan Proposal , Sebenarnya untuk anda yang ingin membuat proposal tidak ada perbedaaan penyusunannya dengan membuat makalah, kalau anda ingin melihat yah silahkan anda melihat di contoh Makalah dari kami, dan kami akan memberikan sekalian cara membuat proposal usaha untuk anda dengan lengkap.
contoh proposal usaha akan kami berikan dengan lengkap untuk anda yang memang menginginkan untuk dapat membuat proposal usaha sebagai tuntuan anda untuk membangun usaha baru dan juga saya pastikan kalau contoh proposal dari kami memang benar adanya dan anda akan dengan mudah mendapatkannya tanpa harus mendownloadnya Oke...
Contoh Proposal :
Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M Ditjen Dikti – Edisi VII 203 D. UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI (UJI)
1. Umum
Dalam rangka pengembangan otonomi Perguruan Tinggi menjadi Badan Hukum, kemandirian Perguruan Tinggi, termasuk kemandirian dalam sumberdaya keuangan, perlu ditingkatkan. Berkaitan dengan upaya pengembangan budaya kewirausahaan, perguruan tinggi perlu terus didorong untuk mendirikan unit usaha yang memanfaatkan hasil pendidikan maupun hasil penelitian Ipteks yang telah dikumpulkan bertahun-tahun. Dengan pendirian suatu unit Usaha Jasa dan Industri (UJI), perguruan tinggi dapat menunjukkan kemampuannya untuk memperoleh pendapatan atas jerih payahnya selama ini, yang kemudian dapat dipakai untuk pengembangan perguruan tinggi sendiri. Hasil penelitian perguruan tinggi yang merupakan inovasi baru dan mempunyai nilai ekonomis serta mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti paten, merupakan aset yang sangat berharga bagi unit UJI.
Unit UJI diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi untuk membuka usaha komersial yang menghasilkan produk jasa dan atau barang sebagai penerapan hasil ciptaan perguruan tinggi melalui suatu industri sendiri. Dalam membuka usaha komersial, perguruan tinggi dapat mendirikan badan usaha sendiri atau bermitra dengan industri lainnya. Unit UJI yang dimiliki perguruan tinggi dapat didirikan dan dikelola oleh laboratorium, pilot plant, bengkel, jurusan, fakultas, UPT, pusat riset dan pengembangan atau lembaga lain yang berada di dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.
Tujuan umum Program Unit UJI adalah untuk mengembangkan kawasan UJI di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan khususnya adalah (a) mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi, (b) menunjang otonomi kampus perguruan tinggi melalui perolehan pendapatan dari suatu usaha jasa dan industri sendiri atau bermitra, (c) memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa, (d) menumbuhkan budaya penerapan hasil penelitian perguruan tinggi secara komersial, dan (e) membina kerjasama dengan sektor swasta termasuk pihak industri dan sektor pemasaran.
Luaran program adalah (a) Unit usaha komersial perguruan tinggi, (b) produk jasa dan barang komersial yang terjual dan menghasilkan pendapatan bagi perguruan tinggi, dan (c) bertumbuhkembangnya budaya kewirausahaan dan komersialisasi hasil penelitian maupun hasil pendidikan di perguruan tinggi.
Usulan Program Unit UJI didanai Dikti maksimal Rp. 75.000.000,- (75%) pada tahun pertama, Rp. 75.000.000,- (50%) pada tahun kedua dan Rp. 75.000.000,- (33%) pada tahun ketiga. Dana perguruan tinggi pengusul sebesar Rp. 25.000.000,- (25%) pada tahun pertama, pada tahun kedua sebesar Rp. 50.000.000,- (33%), dan pada tahun ketiga dananya sebesar Rp. 75.000.000,- (33%). Dana kredit usaha diharapkan minimum sebesar Rp. 25.000.000,- (17%) pada tahun kedua, dan Rp. 75.000.000,- (33%) pada tahun ketiga. Usulan ini harus telah diterima Dikti paling lambat pada 31 Maret, sedangkan kunjungan ke lokasi, yang merupakan salah satu proses seleksi, akan dilaksanakan pada bulan Agustus.
Program Unit UJI diharapkan akan terlaksana berdasarkan inisiatif perguruan tinggi yang berasal dari kelompok dosen atau laboratorium, bengkel, pilot plant, jurusan, fakultas, UPT, pusat atau lembaga lain yang berada di dalam perguruan tinggi. Sekali didirikan, usaha komersial ini diharapkan terus berkelanjutan sehingga inisiatif awal perlu disusul dengan ketekunan berusaha dan kejelian menangkap peluang usaha.
Rangkaian proses pengusulan, pelaksanaan dan pelaporan Program Unit UJI dilaksanakan sesuai dengan format yang telah ditentukan, yakni Usul Program Unit UJI, Evaluasi Usul, Pemantauan, dan Laporan Akhir. Beberapa Judul Kegiatan Program Unit UJI diberikan sebagai contoh.
Usul unit UJI ditulis lengkap sesuai format terlampir. Usul yang lolos seleksi tahap I akan dikunjungi ke lapangan (site visit). Apabila usul dianggap prospektif, Tim site visit akan membantu tim pengusul memperbaiki usul tersebut di lokasi site visit untuk seleksi tahap II. Usul yang lolos seleksi tahap II akan disarankan untuk didanai.
b. Halaman Pengesahan Setiap usulan program harus disertai halaman pengesahan sebagai berikut. HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan :............................................. 2. Unit Lembaga Pelaksana Kegiatan Perguruan Tinggi :............................................. :............................................. 3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Pangkat/Golongan
e. Jabatan
f. Alamat Kantor g. Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah i. Telp/Faks/E-mail :............................................. :............................................. : L/P
:............................................. :............................................. :............................................. :............................................. :............................................. :.............................................
4. Jumlah Anggota Tim Pelaksana (Staf Pengajar) :.............orang 5. Rencana Biaya Total
Dikti
Perguruan Tinggi
Kredit Usaha
Sumber Lain (apabila ada)
: Rp.……………….. : Rp.……………….. : Rp.……………….. : Rp.………………..
6. Biaya Tahun I
Dikti
Perguruan Tinggi
: Rp.……………….. : Rp.……………….. 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Tahun …. - ……. (3 tahun) Kota, tanggal bulan tahun Mengetahui, Ketua Tim Pelaksana, Pimpinan Unit Lembaga Pelaksana cap dan tanda tangan tanda tangan Nama jelas, NIP Nama jelas, NIP Menyetujui, Menyetujui:
Ketua LPM Universitas/Institut/
Direktur Politeknik
Nama jelas, NIP
by : http://www.scribd.com/
cara membuat proposal usaha :
Proposal dan presentasi Anda menggambarkan Anda sama seperti pesaing Anda atau mengangkat status Anda di atas yang lainnya. Ketika klien dihadapkan dengan keputusan antara “cukup baik” dan “luar biasa”, mana yang Anda pikir akan ia pilih? Pahami pendengar dan bicara langsung untuk memudahkan kerjasama, Tentukan tema proposal. Uraikan pesan tersembunyi milik klien dan cari cara untuk menenjukan kelebihan Anda. Ambilah kesempatan untuk menyorot pengalaman dan kualifikasi Anda dalam konteks akan menguntungkan klien. Bersikaplah meyakinkan,tetapi tetaplah pada point yang jelas, ringkas, dan terorganisir. Absahkan komitmen Anda terhadap kualitas dengan memberikan klien kemudahan. Ikutilah petunjuk seolah kesepakatan bergantung padanya. Maka proposal dan persentasi Anda akan memainkan peran besar dalam stategis penjualan yang sukses untuk menulis proposal dan persentasi yang bermutu.
A. Tujuan dan Manfaat Pelatihan
1. Mengerti cara membuat proposal dan persentasi yang bemutu
2. Menciptakan stategi yang efektif dalam memenangkan persetujuan di tempat klien.
3. Membangun hubungan serta memudahkan kerjasama antar perusahaan
4. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Anda secara dramatis
5. Mampu membangun mindset of success dalam bekerja.
B. Materi
I. Kembangkan Strategi Unggul
1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda
II. Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi
C. Durasi
Lama Pelatihan adalah 8 jam/ 1 hari
D. Waktu dan Lokasi
Tanggal 15 Juli 2009 di Hotel / Office Building
E. Investasi
•Rp. 1.100.000/peserta (sudah termasuk modul dan sertifikat)
•Bonus Flashdisk 2GB berisi materi training
F. Metode Pelatihan
1.Pemaparan materi menggunakan modul yang disesuaikan dengan output/ tujuan pelatihan ini.
2.Penyampaian materi diberikan dengan metode pengalaman, sehingga dapat sesuai dengan kondisi lingkungan kerja di perusahaan Anda.
3.Pemaparan materi menggunakan media Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta.
4.Penyampaian materi selalu dibawakan dengan pendekatan Spiritual dan Emotional.
5.Penyampaian materi untuk menciptakan persepsi baru yang dapat merubah mindset dan pemahaman peserta pelatihan.
GAME, PERSONAL ASSESSMENT and PRESENTATION
G. Peserta
Mereka yang secara sadar ingin menjadi atau meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, seperti Sekretaris, administrator, office manager, Supervisor SDM , manajer SDM, kabag atau pimpinan tim/ unit kerja.
H. Fasilitator
Fhierly Husein, S.Psi
Sarjana Psikologi lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (lulus 2002) telah mendedikasikan pengetahuan dan keterampilannya melalui kehidupan profesional sebagai seorang trainer sejak duduk di bangku kuliah. Aktif sebagai trainer di beberapa provider training dijalaninya sebelum bergabung dan mengelola fungsi training di salah satu perusahaan multinasional terkemuka – (Yamaha Musical Products Indonesia; 2002-2004). Tantangan untuk membangun system pengembangan SDM di salah satu perusahaan nasional terkemuka dijalaninya dengan menjadi seorang trainer dan praktisi SDM hingga saat ini (Trakindo Group; 2004-sekarang). Berbagai materi training yang pernah disampaikan selama lebih dari 6 tahun kariernya; beberapa diantaranya :
Identifikasi Kebutuhan Training, Bagaimana Menyusun Program Training yang Efektif, Evaluasi Training, HR for Non HR, Training for The Trainers, Effective Presentation Skill, Behavioral Event Interview, Coaching for Performance, Supervisory Training, HR for Non HR, HR for Beginner, Competency; Theory & Implementation, Communication Skill, Telephone Courtesy, Effective Recruitment & Selection Technique dsb.
Berbekal pengalaman dalam menyusun dan mengembangkan sistem dan prosedur HRD & PDOD membuat materi yang disampaikan tidak hanya sebagai tataran teoritis belaka, namun menjangkau implementasdan kendalanya.
I. Susunan Acara
08.00 – 08.30 Pendaftaran dan registrasi peserta
08.30 – 10.00 Materi/ Sesi I -
Kembangkan strategi unggul
1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda
10.00 – 10.15 Rehat
10.15 – 12.00 Materi/ Sesi II -
Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi
12.00 – 13.00 Rehat – makan siang
13.00 – 15.00 Personal assesment dan presentasi kelompok
15.00 – 15.15 Rehat
15.15 – 16.00 Evaluasi presentasi kelompok.
16.00 Penutupan acara.
by : http://www.informasi-training.com/
Nah bagaimana menurut anda mengenai contoh proposal dari kami? kalau anda ingin mendapatkan contoh proposal dengan lebih lengkap lagi langsung saja anda lihat disini, dan anda akan mendapatkan beritda dan informasi terbaru dari kami dan yang pasti kami akan memberikan yang terbaru untuk anda pada edisi kami selanjutnya.
contoh proposal usaha akan kami berikan dengan lengkap untuk anda yang memang menginginkan untuk dapat membuat proposal usaha sebagai tuntuan anda untuk membangun usaha baru dan juga saya pastikan kalau contoh proposal dari kami memang benar adanya dan anda akan dengan mudah mendapatkannya tanpa harus mendownloadnya Oke...
Contoh Proposal :
Panduan Pengelolaan Program Hibah DP2M Ditjen Dikti – Edisi VII 203 D. UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI (UJI)
1. Umum
Dalam rangka pengembangan otonomi Perguruan Tinggi menjadi Badan Hukum, kemandirian Perguruan Tinggi, termasuk kemandirian dalam sumberdaya keuangan, perlu ditingkatkan. Berkaitan dengan upaya pengembangan budaya kewirausahaan, perguruan tinggi perlu terus didorong untuk mendirikan unit usaha yang memanfaatkan hasil pendidikan maupun hasil penelitian Ipteks yang telah dikumpulkan bertahun-tahun. Dengan pendirian suatu unit Usaha Jasa dan Industri (UJI), perguruan tinggi dapat menunjukkan kemampuannya untuk memperoleh pendapatan atas jerih payahnya selama ini, yang kemudian dapat dipakai untuk pengembangan perguruan tinggi sendiri. Hasil penelitian perguruan tinggi yang merupakan inovasi baru dan mempunyai nilai ekonomis serta mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti paten, merupakan aset yang sangat berharga bagi unit UJI.
Unit UJI diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi untuk membuka usaha komersial yang menghasilkan produk jasa dan atau barang sebagai penerapan hasil ciptaan perguruan tinggi melalui suatu industri sendiri. Dalam membuka usaha komersial, perguruan tinggi dapat mendirikan badan usaha sendiri atau bermitra dengan industri lainnya. Unit UJI yang dimiliki perguruan tinggi dapat didirikan dan dikelola oleh laboratorium, pilot plant, bengkel, jurusan, fakultas, UPT, pusat riset dan pengembangan atau lembaga lain yang berada di dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.
Tujuan umum Program Unit UJI adalah untuk mengembangkan kawasan UJI di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan khususnya adalah (a) mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi, (b) menunjang otonomi kampus perguruan tinggi melalui perolehan pendapatan dari suatu usaha jasa dan industri sendiri atau bermitra, (c) memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa, (d) menumbuhkan budaya penerapan hasil penelitian perguruan tinggi secara komersial, dan (e) membina kerjasama dengan sektor swasta termasuk pihak industri dan sektor pemasaran.
Luaran program adalah (a) Unit usaha komersial perguruan tinggi, (b) produk jasa dan barang komersial yang terjual dan menghasilkan pendapatan bagi perguruan tinggi, dan (c) bertumbuhkembangnya budaya kewirausahaan dan komersialisasi hasil penelitian maupun hasil pendidikan di perguruan tinggi.
Usulan Program Unit UJI didanai Dikti maksimal Rp. 75.000.000,- (75%) pada tahun pertama, Rp. 75.000.000,- (50%) pada tahun kedua dan Rp. 75.000.000,- (33%) pada tahun ketiga. Dana perguruan tinggi pengusul sebesar Rp. 25.000.000,- (25%) pada tahun pertama, pada tahun kedua sebesar Rp. 50.000.000,- (33%), dan pada tahun ketiga dananya sebesar Rp. 75.000.000,- (33%). Dana kredit usaha diharapkan minimum sebesar Rp. 25.000.000,- (17%) pada tahun kedua, dan Rp. 75.000.000,- (33%) pada tahun ketiga. Usulan ini harus telah diterima Dikti paling lambat pada 31 Maret, sedangkan kunjungan ke lokasi, yang merupakan salah satu proses seleksi, akan dilaksanakan pada bulan Agustus.
Program Unit UJI diharapkan akan terlaksana berdasarkan inisiatif perguruan tinggi yang berasal dari kelompok dosen atau laboratorium, bengkel, pilot plant, jurusan, fakultas, UPT, pusat atau lembaga lain yang berada di dalam perguruan tinggi. Sekali didirikan, usaha komersial ini diharapkan terus berkelanjutan sehingga inisiatif awal perlu disusul dengan ketekunan berusaha dan kejelian menangkap peluang usaha.
Rangkaian proses pengusulan, pelaksanaan dan pelaporan Program Unit UJI dilaksanakan sesuai dengan format yang telah ditentukan, yakni Usul Program Unit UJI, Evaluasi Usul, Pemantauan, dan Laporan Akhir. Beberapa Judul Kegiatan Program Unit UJI diberikan sebagai contoh.
Usul unit UJI ditulis lengkap sesuai format terlampir. Usul yang lolos seleksi tahap I akan dikunjungi ke lapangan (site visit). Apabila usul dianggap prospektif, Tim site visit akan membantu tim pengusul memperbaiki usul tersebut di lokasi site visit untuk seleksi tahap II. Usul yang lolos seleksi tahap II akan disarankan untuk didanai.
b. Halaman Pengesahan Setiap usulan program harus disertai halaman pengesahan sebagai berikut. HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan :............................................. 2. Unit Lembaga Pelaksana Kegiatan Perguruan Tinggi :............................................. :............................................. 3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Pangkat/Golongan
e. Jabatan
f. Alamat Kantor g. Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah i. Telp/Faks/E-mail :............................................. :............................................. : L/P
:............................................. :............................................. :............................................. :............................................. :............................................. :.............................................
4. Jumlah Anggota Tim Pelaksana (Staf Pengajar) :.............orang 5. Rencana Biaya Total
Dikti
Perguruan Tinggi
Kredit Usaha
Sumber Lain (apabila ada)
: Rp.……………….. : Rp.……………….. : Rp.……………….. : Rp.………………..
6. Biaya Tahun I
Dikti
Perguruan Tinggi
: Rp.……………….. : Rp.……………….. 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Tahun …. - ……. (3 tahun) Kota, tanggal bulan tahun Mengetahui, Ketua Tim Pelaksana, Pimpinan Unit Lembaga Pelaksana cap dan tanda tangan tanda tangan Nama jelas, NIP Nama jelas, NIP Menyetujui, Menyetujui:
Ketua LPM Universitas/Institut/
Direktur Politeknik
Nama jelas, NIP
by : http://www.scribd.com/
cara membuat proposal usaha :
Proposal dan presentasi Anda menggambarkan Anda sama seperti pesaing Anda atau mengangkat status Anda di atas yang lainnya. Ketika klien dihadapkan dengan keputusan antara “cukup baik” dan “luar biasa”, mana yang Anda pikir akan ia pilih? Pahami pendengar dan bicara langsung untuk memudahkan kerjasama, Tentukan tema proposal. Uraikan pesan tersembunyi milik klien dan cari cara untuk menenjukan kelebihan Anda. Ambilah kesempatan untuk menyorot pengalaman dan kualifikasi Anda dalam konteks akan menguntungkan klien. Bersikaplah meyakinkan,tetapi tetaplah pada point yang jelas, ringkas, dan terorganisir. Absahkan komitmen Anda terhadap kualitas dengan memberikan klien kemudahan. Ikutilah petunjuk seolah kesepakatan bergantung padanya. Maka proposal dan persentasi Anda akan memainkan peran besar dalam stategis penjualan yang sukses untuk menulis proposal dan persentasi yang bermutu.
A. Tujuan dan Manfaat Pelatihan
1. Mengerti cara membuat proposal dan persentasi yang bemutu
2. Menciptakan stategi yang efektif dalam memenangkan persetujuan di tempat klien.
3. Membangun hubungan serta memudahkan kerjasama antar perusahaan
4. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Anda secara dramatis
5. Mampu membangun mindset of success dalam bekerja.
B. Materi
I. Kembangkan Strategi Unggul
1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda
II. Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi
C. Durasi
Lama Pelatihan adalah 8 jam/ 1 hari
D. Waktu dan Lokasi
Tanggal 15 Juli 2009 di Hotel / Office Building
E. Investasi
•Rp. 1.100.000/peserta (sudah termasuk modul dan sertifikat)
•Bonus Flashdisk 2GB berisi materi training
F. Metode Pelatihan
1.Pemaparan materi menggunakan modul yang disesuaikan dengan output/ tujuan pelatihan ini.
2.Penyampaian materi diberikan dengan metode pengalaman, sehingga dapat sesuai dengan kondisi lingkungan kerja di perusahaan Anda.
3.Pemaparan materi menggunakan media Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta.
4.Penyampaian materi selalu dibawakan dengan pendekatan Spiritual dan Emotional.
5.Penyampaian materi untuk menciptakan persepsi baru yang dapat merubah mindset dan pemahaman peserta pelatihan.
GAME, PERSONAL ASSESSMENT and PRESENTATION
G. Peserta
Mereka yang secara sadar ingin menjadi atau meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, seperti Sekretaris, administrator, office manager, Supervisor SDM , manajer SDM, kabag atau pimpinan tim/ unit kerja.
H. Fasilitator
Fhierly Husein, S.Psi
Sarjana Psikologi lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (lulus 2002) telah mendedikasikan pengetahuan dan keterampilannya melalui kehidupan profesional sebagai seorang trainer sejak duduk di bangku kuliah. Aktif sebagai trainer di beberapa provider training dijalaninya sebelum bergabung dan mengelola fungsi training di salah satu perusahaan multinasional terkemuka – (Yamaha Musical Products Indonesia; 2002-2004). Tantangan untuk membangun system pengembangan SDM di salah satu perusahaan nasional terkemuka dijalaninya dengan menjadi seorang trainer dan praktisi SDM hingga saat ini (Trakindo Group; 2004-sekarang). Berbagai materi training yang pernah disampaikan selama lebih dari 6 tahun kariernya; beberapa diantaranya :
Identifikasi Kebutuhan Training, Bagaimana Menyusun Program Training yang Efektif, Evaluasi Training, HR for Non HR, Training for The Trainers, Effective Presentation Skill, Behavioral Event Interview, Coaching for Performance, Supervisory Training, HR for Non HR, HR for Beginner, Competency; Theory & Implementation, Communication Skill, Telephone Courtesy, Effective Recruitment & Selection Technique dsb.
Berbekal pengalaman dalam menyusun dan mengembangkan sistem dan prosedur HRD & PDOD membuat materi yang disampaikan tidak hanya sebagai tataran teoritis belaka, namun menjangkau implementasdan kendalanya.
I. Susunan Acara
08.00 – 08.30 Pendaftaran dan registrasi peserta
08.30 – 10.00 Materi/ Sesi I -
Kembangkan strategi unggul
1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda
10.00 – 10.15 Rehat
10.15 – 12.00 Materi/ Sesi II -
Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi
12.00 – 13.00 Rehat – makan siang
13.00 – 15.00 Personal assesment dan presentasi kelompok
15.00 – 15.15 Rehat
15.15 – 16.00 Evaluasi presentasi kelompok.
16.00 Penutupan acara.
by : http://www.informasi-training.com/
Nah bagaimana menurut anda mengenai contoh proposal dari kami? kalau anda ingin mendapatkan contoh proposal dengan lebih lengkap lagi langsung saja anda lihat disini, dan anda akan mendapatkan beritda dan informasi terbaru dari kami dan yang pasti kami akan memberikan yang terbaru untuk anda pada edisi kami selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment