Untuk anda semua yang memang ingin sekali memberikan sesuatu yang bermakna pada orang yang anda sayangi seperti halnya kata cinta dan juga puisi cinta meskipun lewat sms dan juga tulisan tagan anda, semua akan terlihat sangat romantis kalau anda memberikannya pada waktu yang sangat tepat, sebab kekuatan Puisi Cinta itu akan membuat kekasih anda menjadi semakin jatuh cinta kepada anda.
maka dari itu coba anda memberikan Puisi Cinta yang romantis pada kekasih anda atau orang yang anda sayangi, siapa tau saja anda dapat memiliki orang yang anda sayangi tersebut, asal anda memberikannya pada waktu yang tepat maka anda pasti akan mendapatkannya.
maka dari itu coba anda memberikan Puisi Cinta yang romantis pada kekasih anda atau orang yang anda sayangi, siapa tau saja anda dapat memiliki orang yang anda sayangi tersebut, asal anda memberikannya pada waktu yang tepat maka anda pasti akan mendapatkannya.
Puisi Cinta dan Puisi Romantis
Musim Panas
Marilah kita pergi ke lading sayangku,
Sebab waktu panen sudah dekat dan sinar matahari
Mulai mematangkan gandumnya
Marilah kita rawat buih bumi,
Sementara jiwa menumpuk andum suka cita
Dari benih cinta yang ditaburkan dalam hati kita
Marilah kita isi wadah kita dengan hasil alam
Sementara kehidupan mengisi hati kita dengan kelimpahannya
Marilah kita jadikan bunga-bunga tempat tidur kita
Dan langit selimut kita
Marilah kita bersantai setelah seharian bekerja
Dan mendengar suara aliran sungai kecil yang menggoda
By : Kahlil JIbran
Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana
kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan
kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup
kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu
kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa
kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri
Malam itu, 28 November yang kelam
Terbujur kaku pikirku pada sinar tembaga redup
Lepas segala sadar pada renungan tentang hidup
Dingin, dingin dan beku dadaku
Rasa rindu menyelinap jauh dan tajam
Sekerjap kulihat dia
Renung dan diam
Mataku tersengat
Kususul wajahnya, jauh di belakangku
Sesenggukan sepi menyergap hatiku
Ia telah datang, hadir di depan mataku
Dengan wajahnya yang teduh
Cantik laksana edelweis yang berembun saat pagi
Ia bagaikan setiap rintik juhan yang memberika kehidupan
Senyum, sunggingan sederhana bersinar
Menyimpan sejuta makna dan debar dalam diriku
Ia cantik, dan tak pernah secantik itu
Ia anggun, saat suaranya melemahkan nadiku
Ia memanggilku, kakak, sama seperti saat dulu
Dapatkah ia merasakan?
Senyum getirku,
Menunggu akan kehadirannya,
Saat rasa rindu mendesak mimpiku tuk terbangun
Saat September memanggilku untuk bercanda denganmu
Saat malam menjadi penghubung kita
Tahukah dia, bahwa aku merindukan tatap teduhnya?
Bahwa aku rindu untuk mengolok hidung kecilnya?
Sebuah topeng utnuk mengucapkan
Betapa sempurnanya dia bagiku??
Ditulis oleh: Galih Dwika Putra
Kau yang Disana
Apa kabar sayangku
Kau yang nun jauh di mata
Kau yang tak pernah aku lihat lagi
Senyum mu... Tawa mu dan aroma tubuh mu
Tak kan pernah hilang di hatiku
Takkan pernah kubiarkan cinta mu tenggelam
Hanya karna jarak yang membuat kita tak bersama lagi
Ingin ku rajut kembali asrama sperti yang dulu
Disaat kita selalu mengungkapkan isi hati kita
Disaat kita berbagi suka duka
Andai saja ku bisa mengubah takdir ini
Takkan ku biarkan kau pergi jauh dari ku
Takkan ku biarkan kau menghilang dari pandanganku
Ku ingin kau kembali di sisiku....
Semoga cinta kita takkan pernah pudar
Seiring berjalannya waktu
Semoga Kau dan aku tetap menjadi satu
Walai cobaan ini terasa berat....
Biarkan cinta kita tetap menyatu
Meskipun kita tak bisa mengungkap isi hati
Biarkan Jarak menjadi penghalang mata kita...
Tetapi Hati kita takkan pernah berpisah....
Ditulis oleh: Whandi
Website: www.whandi.net
Ku kan Selalu Menanti mu
Aku sendiri di sini
Yang selalu Mengharap Hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna
Kian hari ku mengharap mu
Tuk mendampingi ku
Yang tak mampu menatap cinta lain
Yang tak sanggup berdiri s'perti dulu
Harus kemana lagi aku harus berjalan
Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang
Menelusuri ranjau yang penuh duri?
Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencari nya
Mencari orang yang bersedia menggantikan mu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu
Penulis: Whandi
Website: www.whandi.net
Kenangan Terindah Kita
Aku yang tak pernah mengharap cinta yang lain
Berharap cinta yang terjalin akan kekal
Bersama kasih sayang yang ku punya
Hanya untuk kau yang ku cinta
Kau yang dulu menjadi bidadari hidupku
Yang slalu membuat ku bahagia
Meski banyak dilema dalam hatiku
Kini semuanya hanya kenangan
Meskipun pahit yang kurasakan saat ini
Tapi kau tetap yang terindah
Tetap bernaung kenangan saat bersama mu dalam benakku
Aku takut.....
Tidak pernah merasakan belai manja spertimu lagi
Yang mampu membuatku terbang
Merasakan setiap sentuhan yang membakar cinta dan asaku
Ditulis oleh: WhandiDotNet
Website : www.whandi.net
G1RLz in My Live
Q Tenggelam dalam Palung Pesonamu
Dalam Torehan dalam rOna Merah Cakrawala Wajahmu
Se – Akan Tangis dan tawa Menyatu
Yang T’akan terpisahkan Gelombang Samudera Cemburu
Q terjatuh dari K’tinggian tatapan Matamu
Dalam Pancaran Lukisan binar Purnama di K’dalaman Indah Matamu
Se – Akan Terhipnotis kilau Senyumanmu
Yang T’ akan Terhapus Dinginnya Embun- embun Pagi’
Q terjerembab Semak belukan di Untaian Hitam Rambutmu
Dalam Rengkuhan Sayap-sayap Lembutmu
Se – akan terbang di Hembusan Nafasmu
Yang T’akan Terhempas Tiupan Asmara
Aq tau,….
Aq T’lah jatuh Dalam Jurang Cintamu
Kala Q tOrehkan Namamu Di setiap daun Di iStama Mimpiq
Dan Di Stiap Tetesan Darahq……
Oleh: LMeen GokieLz
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Masih...
Masih lekat kuingat saat kau menangis
Sadari bahwa dirimu seorang wanita
Hanya bisa berharap dan bermimpi tentang cinta
Masih lekat juga kuingat saat ku tersiksa
Betapa aku cinta tapi tak mampu bersuara
Hanya bisa pandangi dan kagumi kehadiranmu
Betapa hati mendadak sepi saat kau tak menyapa
Baru kemarin taman ini berbunga, dan sekarang mulai layu
Esok adalah perpisahan,
oh…mengapa keberanian ini tak juga datang
Akankah kukehilanganmu sebelum nyatakan semua
Sementara ku tak yakin tangis itu untukku
Aku hanyalah manusia biasa bertubuhkan pria
Untuk cinta… ku juga takut tak berbalas sepertimu
Maafkan aku yang tak punya cukup keberanian
Sementara sinarmu begitu menyilaukan mata
Maafkan aku yang t’lah biarkanmu menangis
Sementara aku, ada sedikit keyakinan tangis itu karenaku
Maafkan aku, t’lah sempat sedihkanmu
Sementara aku begitu sayangimu
Percayalah… bahwa itu semua t’lah berlalu
Takkan ada lagi sedih karenaku, aku berjanji
Percayalah… kau tak akan kehilanganku
Karna ku juga takut kehilanganmu
Jika satu saat cinta ini memang harus berakhir
Percayalah itu karna hidup memang tak abadi
Oleh: -Habib Berkelana-
Kata-Kata Indah Para Pujangga
Di Kala Perpisahan itu
Jika ku bisa memutar waktu....
ku akan memberikan semua asa yang kumiliki untuk mu...
tak kan pernah ku sia-siakan semua rasa yang telah kita jalin...
takkan ku biarkan kau menangis dikala perpisahan itu terjadi...
karna sesungguhnya...
kaulah orang yang bisa menghapus semua resah dihati...
sulit rasanya tuk mencari pengganti mu...
Oleh: Whandi
Ada Apa Dengan Cinta
Seperti bulan lelap tidur di hatiku
Yang bernding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Percaya…sampai darah ke lutut pun
Aku tak percaya
Lalu..rumput tersabit
Sekali ini aku lihat karya surge
Dari mata seorang hawa
Percaya…tak tahu
Ada apa dengan cinta ? dan..aku akan kembali
Untuk mempertanyakan cinta nya
Bukan untuknya,bukan untuk siapa
Tapi untuk ku, karena ku ingin kamu
Itu saja….
Rifky 'qbeck Rpmc
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Bayang Kepastian
bubar.......
kala senyum merona indah
saat lamunkan bayangmu
henyak kaki mengejutkanku
sejenak dan tak lama
pudar.......
aku berdiri
ku kejar sribu bayang
entah pasti entah ilusi
tak bimbang akan sesal
tak ragu akan tangis
berjalan kesejuta arah
tuk temukan...
bayang kepastianmu
Aris Padmoko
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Antara Sahabat dan Cinta
kini bibirku tlah beku, tak mampu lagi berucap
mataku tlah terpejam, tak mampu lagi menatapmu
tak sediqitpun keberanianku tuk berhadap denganmu
kau bukan lagi sahabatku yg dulu
sadarkah, sgala yg tlah ku beri slama ni,,
smua itu ku lakukan karena kau sahabatku
namun kau tlah salah mengartikannya
kau fikir ini cinta?? kau salah!!
bagaikan seorang seniman besar
yang tlah berhasil menyelesaikan karya terindahnya
kau pamerkan semua ini pada orang sekitarmu
dengan paras kemenanganmu
kau paparkan bahwa aku mencintaimu
sadarlah,, ini hanyalah rasa persahabatan
bedakan antara sahabat dan cinta
aku hanya seorang teman
yang sekedar ingin menjadi sahabat terbaikmu
namun apa yang kau lakukan
kau hancurkan semua,,
sikap dinginmu yang sengaja kau tunjukkan
sebagai rasa protesmu akan cinta,,
cinta yang sebenarnya tak pernah ada
jauh dalam hatiku,, aku rindu akan dirimu yg dulu
Oleh: -Êkã Âýû-
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Cintaku dirimu seorang...
Tak kan ada cinta tanpa pengorbanan....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan...
Tak kan ada luka tanpa duka...
Cintaku setulus sang surya slalu menyinari dunia...
Perhatianku kan slalu abadi bagai bintang menemani sang rembulan...
Kukan slalu setia disisimu disetiap malam-malam yang mencekam...
Tulusnya cintaku tak kan dapat diukur bagai dalamnya lautan...
Cinta ini kan slalu abadi tak seperti musim yang slalu silih berganti...
Cinta ini tak kan pernah padam seperti nyala liliin yang akan padam dimakan oleh gelapnya malam...
Cinta ini tak kan pernah pudar seperti goresan tinta yang dimakan oleh waktu...
Cinta ini hanya untukmu,walau kau terlalu sering mencampakanku...
Panasnya gurun pasir takkan melelehkan cintaku padamu...
Terpaan angin topan takkan mengoyahkan cintaku padamu...
Dalamnya lautan samudra tak kan menghanyutkan cintaku padamu...
Rasa cinta ini padamu kan slalu abadi walau raga ini tlah binasa oleh waktu....
- Me - 28-02-2010 Pk :23.27
Oleh: Dedy Setiawan
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Hanya Untukmu
Semakin malam ku semakin terlelap oleh larutnya malam...
Semakin malam ku terhanyut ditemani bintang-bintang...
Wajahmu kan slalu hadir disetiap mimpi-mimpiku...
Hingga kini aku heran mengapa ku sangat ingin mengenalmu...
Apakah ini perasaan cinta ?
Apakah ini perasaan suka belaka ?
Yang ku tahu ku tak ingin berpaling darimu...
Perasaan ini semakin lama semakin tak menentu...
Andai kamu bukakan hatimu untukku...
Ku kan slalu menjagamu seumur hidupku...
Bunga mawar walau berduri akan tetap slalu indah...
Kan kujaga cintaku padamu walau kubanyak menderita...
Dirimu kan slalu damba walau kau slalu berpaling dariku...
Kan kujaga rasa cinta ini walau kau tak mencintaiku...
Kan kupupuk rasa ini walau raga ini tlah layu...
Kan slalu kunanti cintamu hingga akhir nafasku...
- Me - 28-02-2010 Pk :23.02
Oleh: Dedy Setiawan
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Cintaku Pada Siapa?
Cinta...
Aku datang hanya membawa cinta...
Cinta yg hadir dengan penuh mesra..
Yang ingin dipeluk mu sepenuh jiwa..
Cintaku bukan cinta yg penuh dusta...
Atau cinta yg penuh misteri belaka...
Ataupun cinta yg penuh teka-teki semata...
Cintaku hanya...
Cinta yg hadir dalam lubuk jiwa..
Cinta yg tulus dari dasar hatinya..
Cinta yg lembut penuh kasih sayang..
Cinta yg berisikan mutiara cinta...
Ku ingin kau mengerti cintaku...
Cinta dalam ketulusan jiwaku..
Cinta nan penuh pengorbananku..
Cinta yg hadir hanya untukmu..
Cintaku bukan cinta yg terbeli...
Cinta yg hadir dengan segala materi..
Cintaku tulus sepenuh hati...
Cinta...aku mencintamu Cinta....
Oleh: Mohamad Faizal
"Kata-kata Indah Para Pujangga"
Hadir mu
Hari berganti hari
Siang malam ku selalu ingat kamu
Sejak melihatmu
Hidupku begitu bahagia
Entah mengapa bayangan wajahmu
Begitu membuat diriku tak berdaya
Setiap kutatap matamu
Jantungku berdetak sangat cepat
Apa ini cinta?
Atau hanya perasaan sesaat saja?
Entahlah...
Ku tak dapat menjawabnya
Biarlah ini semua berjalan apa adanya
bY: Vv
Kemana Kesetiaanmu?
Dimana arti sebuah kesetiaanmu
Janjimu yang pernah kau ucap dulu
Sungguh ku tak menyangka
Kau hianati diriku
Aku adalah orang yang benar-benar menyayangimu
Mencintaimu dengan sepenuh hatiku
Setelah kau tinggalkan ku sendiri
Yang bisa kulakukan hanyalah meratapinya
Tapi kini kusadar
Kau tak pantas untuk kau cintai
Kau begitu mengecewakanku
Begitu menyakitiku
Kan ku hapus semua kenangan kita
bY: Vv
Surat untuk Dinda
Dear Dinda,
kualamatkan rindu padamu
dengan ulin di pojok kiri amplop
juga salam dari almarhum hutan belakang rumah
Dind,
tadi malam rumah kita dikubur orang
ranjang, foto dan selimut kita rusak
belum lagi deru gergaji mesin
melibas meranti tua
lalu dahan kurus dengan berjuta toreh ditebas
paginya kudapati janda kaya meneguk kopi di balkon kondominium
Dind,
sejak itulah aku mengembara
lalu kuingat dongengmu tentang orang luka
yang menggedor langit sepanjang malam
memohon iba
Kini aku benar seperti itu
Dind,
di tengah pengembaraan kutahu debu-debu
telah merenggut kesunyian
lalu nyanyian dara riang
dan pekik rindu sang kekasih
termakan ombak peradaban
Karena itulah Dind,
tiada lagi gadis tersipu
kita bicara dengan teriak
bukan ucapan sopan ajaran sekolah
dan entah berapa banyak lelaki mabuk
bercinta dengan bulan di balik semak
Tahukah kamu, Dind
gara-gara itu malaikat kesal
karena manusia memaksa mengores tinta busuk
di rapor kusam sejak akil balig
karena sungguh cepat mereka kenal dunia
tak tahu paut benar, juga tanda berhenti
Dind, sungguh aku tak habis pikir
kenapa semua itu terjadi
bukankah ada karma, ketika hidup runtuh
bersama terjungkalnya tanah retak
bumi bergetar dan orang khilaf semakin menengadah
ingat kealpaan mendekatkan diri ke neraka
sehingga keturunan manusia
hanya tahu rasa arang dan debu-debuan
Karena itulah Dind,
aku sungguh rindu padamu
rindu akan hidup kemarin
ketika aku dan kamu bermandi cahaya
ketika badak habiskan masa liar
dan harimau jawa mendengkur di balik belukar
dan tidakkah kau dengar ada punai bernyanyi
mengiring tarian pinus seberang gunung
Dind, juga tak rindukah kau
Ketika kabut mengajak kita bermain di kala fajar
Namun belum lama kita bermain
Ibu mentari mengajak kabut pulang
Kita pun menangis
Air mata kita menjadi embun
Menetes pelan ke pucuk dedaunan
Namun ibu mentari sungguh bijak
Segera beliau hapus tangis kita dengan cahyanya
Di ujung rindu
pada Dindaku di bumi yang tak lagi biru
tidakkah kau rindu padaku?
-wier-
Puisi di Ambil dari: Kata-Kata Indah Para Pujangga
Kini Kau Pergi
Sayang.....
Disaat ku membutuhkanmu
Mengapa engkau tega pergi jauh dariku
Disini ku benar-benar merasa sepi
Benar-benar sendiri
Entah mengapa hatiku selalu gelisah
Ku selalu memikirkan mu
Ku selalu merindukan mu
Tiada lagi yang dapat ku katakan
Ku benar-benar mencintai mu
Kasih... janganlah kau pergi dariku
Ku harap kau bisa mengerti smua isi hatiku
Disini, ditempat ini
Kan ku tunggu kehadiranmu lagi
bY: Vv
Cintaku
Saat pertama kali ku melihatmu
Ku merasakan hadirnya aura cinta
Ku tak tau apa yang sebenarnya terjadi
Ku bagaikan orang yang tak berdaya
Saat ini yang ku rasa
Ku sangat bahagia karma biasa mengenalnya
Ingin rasanya ku memelukmu
Tapi ku sadar, itu tak mungkin terjadi
Karna apa?
Karna engkau sudah milik orang lain
Entah apa yang ada di hati ini
Hati ini menginginkan engkau selalu ada buat ku
Slalu ada di samping ku
Saat ku menangis
Engkaulah yang slalu mengingatkanku
Untuk selalu sabar dan tegar
Ku tau, cinta tak harus memiliki
Karna dengan mengenalmu
Bagiku sudah cukup
Kan ku bawa kau bersama cintaku
Walaupun dirimu jauh dari ku
bY_Vv
Akhir Cerita
_bintang yang ku tunjuk
cahayanya perlahan berubah kelam
hancur jatuh berantakan
padahal belum sempat ku utaraka sajak-sajak cinta yang tercipta karenanya
_taman langit seolah suram
petang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,
_bintang hati telah lebur terganti
namun tiada arti
sajak ku suram tak ada setitik terang
_mungkin inikah akhir cerita cinta di tengah malam terhias purnama menyatu dalam angin melantun pilu
_purnama itu terluka,bercucur air mata di tahan dengan senyum sayup merekat dengan cinta dalam pertemuan di iringi sepatah kata
“ini yang terbaik” bisikmu
_daun menari sendu angin melantun pilu perpisahan memang harus tercipta
_malam merapat pulang
di tengah sesal jalan ku kini terkikis kelam.
Oleh;trie
Jawaban Waktu
Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu
Musim Panas
Marilah kita pergi ke lading sayangku,
Sebab waktu panen sudah dekat dan sinar matahari
Mulai mematangkan gandumnya
Marilah kita rawat buih bumi,
Sementara jiwa menumpuk andum suka cita
Dari benih cinta yang ditaburkan dalam hati kita
Marilah kita isi wadah kita dengan hasil alam
Sementara kehidupan mengisi hati kita dengan kelimpahannya
Marilah kita jadikan bunga-bunga tempat tidur kita
Dan langit selimut kita
Marilah kita bersantai setelah seharian bekerja
Dan mendengar suara aliran sungai kecil yang menggoda
By : Kahlil JIbran
Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana
kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan
kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup
kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu
kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa
kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri
Malam itu, 28 November yang kelam
Terbujur kaku pikirku pada sinar tembaga redup
Lepas segala sadar pada renungan tentang hidup
Dingin, dingin dan beku dadaku
Rasa rindu menyelinap jauh dan tajam
Sekerjap kulihat dia
Renung dan diam
Mataku tersengat
Kususul wajahnya, jauh di belakangku
Sesenggukan sepi menyergap hatiku
Ia telah datang, hadir di depan mataku
Dengan wajahnya yang teduh
Cantik laksana edelweis yang berembun saat pagi
Ia bagaikan setiap rintik juhan yang memberika kehidupan
Senyum, sunggingan sederhana bersinar
Menyimpan sejuta makna dan debar dalam diriku
Ia cantik, dan tak pernah secantik itu
Ia anggun, saat suaranya melemahkan nadiku
Ia memanggilku, kakak, sama seperti saat dulu
Dapatkah ia merasakan?
Senyum getirku,
Menunggu akan kehadirannya,
Saat rasa rindu mendesak mimpiku tuk terbangun
Saat September memanggilku untuk bercanda denganmu
Saat malam menjadi penghubung kita
Tahukah dia, bahwa aku merindukan tatap teduhnya?
Bahwa aku rindu untuk mengolok hidung kecilnya?
Sebuah topeng utnuk mengucapkan
Betapa sempurnanya dia bagiku??
Ditulis oleh: Galih Dwika Putra
Kau yang Disana
Apa kabar sayangku
Kau yang nun jauh di mata
Kau yang tak pernah aku lihat lagi
Senyum mu... Tawa mu dan aroma tubuh mu
Tak kan pernah hilang di hatiku
Takkan pernah kubiarkan cinta mu tenggelam
Hanya karna jarak yang membuat kita tak bersama lagi
Ingin ku rajut kembali asrama sperti yang dulu
Disaat kita selalu mengungkapkan isi hati kita
Disaat kita berbagi suka duka
Andai saja ku bisa mengubah takdir ini
Takkan ku biarkan kau pergi jauh dari ku
Takkan ku biarkan kau menghilang dari pandanganku
Ku ingin kau kembali di sisiku....
Semoga cinta kita takkan pernah pudar
Seiring berjalannya waktu
Semoga Kau dan aku tetap menjadi satu
Walai cobaan ini terasa berat....
Biarkan cinta kita tetap menyatu
Meskipun kita tak bisa mengungkap isi hati
Biarkan Jarak menjadi penghalang mata kita...
Tetapi Hati kita takkan pernah berpisah....
Ditulis oleh: Whandi
Website: www.whandi.net
Ku kan Selalu Menanti mu
Aku sendiri di sini
Yang selalu Mengharap Hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna
Kian hari ku mengharap mu
Tuk mendampingi ku
Yang tak mampu menatap cinta lain
Yang tak sanggup berdiri s'perti dulu
Harus kemana lagi aku harus berjalan
Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang
Menelusuri ranjau yang penuh duri?
Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencari nya
Mencari orang yang bersedia menggantikan mu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu
Penulis: Whandi
Website: www.whandi.net
Kenangan Terindah Kita
Aku yang tak pernah mengharap cinta yang lain
Berharap cinta yang terjalin akan kekal
Bersama kasih sayang yang ku punya
Hanya untuk kau yang ku cinta
Kau yang dulu menjadi bidadari hidupku
Yang slalu membuat ku bahagia
Meski banyak dilema dalam hatiku
Kini semuanya hanya kenangan
Meskipun pahit yang kurasakan saat ini
Tapi kau tetap yang terindah
Tetap bernaung kenangan saat bersama mu dalam benakku
Aku takut.....
Tidak pernah merasakan belai manja spertimu lagi
Yang mampu membuatku terbang
Merasakan setiap sentuhan yang membakar cinta dan asaku
Ditulis oleh: WhandiDotNet
Website : www.whandi.net
G1RLz in My Live
Q Tenggelam dalam Palung Pesonamu
Dalam Torehan dalam rOna Merah Cakrawala Wajahmu
Se – Akan Tangis dan tawa Menyatu
Yang T’akan terpisahkan Gelombang Samudera Cemburu
Q terjatuh dari K’tinggian tatapan Matamu
Dalam Pancaran Lukisan binar Purnama di K’dalaman Indah Matamu
Se – Akan Terhipnotis kilau Senyumanmu
Yang T’ akan Terhapus Dinginnya Embun- embun Pagi’
Q terjerembab Semak belukan di Untaian Hitam Rambutmu
Dalam Rengkuhan Sayap-sayap Lembutmu
Se – akan terbang di Hembusan Nafasmu
Yang T’akan Terhempas Tiupan Asmara
Aq tau,….
Aq T’lah jatuh Dalam Jurang Cintamu
Kala Q tOrehkan Namamu Di setiap daun Di iStama Mimpiq
Dan Di Stiap Tetesan Darahq……
Oleh: LMeen GokieLz
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Masih...
Masih lekat kuingat saat kau menangis
Sadari bahwa dirimu seorang wanita
Hanya bisa berharap dan bermimpi tentang cinta
Masih lekat juga kuingat saat ku tersiksa
Betapa aku cinta tapi tak mampu bersuara
Hanya bisa pandangi dan kagumi kehadiranmu
Betapa hati mendadak sepi saat kau tak menyapa
Baru kemarin taman ini berbunga, dan sekarang mulai layu
Esok adalah perpisahan,
oh…mengapa keberanian ini tak juga datang
Akankah kukehilanganmu sebelum nyatakan semua
Sementara ku tak yakin tangis itu untukku
Aku hanyalah manusia biasa bertubuhkan pria
Untuk cinta… ku juga takut tak berbalas sepertimu
Maafkan aku yang tak punya cukup keberanian
Sementara sinarmu begitu menyilaukan mata
Maafkan aku yang t’lah biarkanmu menangis
Sementara aku, ada sedikit keyakinan tangis itu karenaku
Maafkan aku, t’lah sempat sedihkanmu
Sementara aku begitu sayangimu
Percayalah… bahwa itu semua t’lah berlalu
Takkan ada lagi sedih karenaku, aku berjanji
Percayalah… kau tak akan kehilanganku
Karna ku juga takut kehilanganmu
Jika satu saat cinta ini memang harus berakhir
Percayalah itu karna hidup memang tak abadi
Oleh: -Habib Berkelana-
Kata-Kata Indah Para Pujangga
Di Kala Perpisahan itu
Jika ku bisa memutar waktu....
ku akan memberikan semua asa yang kumiliki untuk mu...
tak kan pernah ku sia-siakan semua rasa yang telah kita jalin...
takkan ku biarkan kau menangis dikala perpisahan itu terjadi...
karna sesungguhnya...
kaulah orang yang bisa menghapus semua resah dihati...
sulit rasanya tuk mencari pengganti mu...
Oleh: Whandi
Ada Apa Dengan Cinta
Seperti bulan lelap tidur di hatiku
Yang bernding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Percaya…sampai darah ke lutut pun
Aku tak percaya
Lalu..rumput tersabit
Sekali ini aku lihat karya surge
Dari mata seorang hawa
Percaya…tak tahu
Ada apa dengan cinta ? dan..aku akan kembali
Untuk mempertanyakan cinta nya
Bukan untuknya,bukan untuk siapa
Tapi untuk ku, karena ku ingin kamu
Itu saja….
Rifky 'qbeck Rpmc
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Bayang Kepastian
bubar.......
kala senyum merona indah
saat lamunkan bayangmu
henyak kaki mengejutkanku
sejenak dan tak lama
pudar.......
aku berdiri
ku kejar sribu bayang
entah pasti entah ilusi
tak bimbang akan sesal
tak ragu akan tangis
berjalan kesejuta arah
tuk temukan...
bayang kepastianmu
Aris Padmoko
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Antara Sahabat dan Cinta
kini bibirku tlah beku, tak mampu lagi berucap
mataku tlah terpejam, tak mampu lagi menatapmu
tak sediqitpun keberanianku tuk berhadap denganmu
kau bukan lagi sahabatku yg dulu
sadarkah, sgala yg tlah ku beri slama ni,,
smua itu ku lakukan karena kau sahabatku
namun kau tlah salah mengartikannya
kau fikir ini cinta?? kau salah!!
bagaikan seorang seniman besar
yang tlah berhasil menyelesaikan karya terindahnya
kau pamerkan semua ini pada orang sekitarmu
dengan paras kemenanganmu
kau paparkan bahwa aku mencintaimu
sadarlah,, ini hanyalah rasa persahabatan
bedakan antara sahabat dan cinta
aku hanya seorang teman
yang sekedar ingin menjadi sahabat terbaikmu
namun apa yang kau lakukan
kau hancurkan semua,,
sikap dinginmu yang sengaja kau tunjukkan
sebagai rasa protesmu akan cinta,,
cinta yang sebenarnya tak pernah ada
jauh dalam hatiku,, aku rindu akan dirimu yg dulu
Oleh: -Êkã Âýû-
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Cintaku dirimu seorang...
Tak kan ada cinta tanpa pengorbanan....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan...
Tak kan ada luka tanpa duka...
Cintaku setulus sang surya slalu menyinari dunia...
Perhatianku kan slalu abadi bagai bintang menemani sang rembulan...
Kukan slalu setia disisimu disetiap malam-malam yang mencekam...
Tulusnya cintaku tak kan dapat diukur bagai dalamnya lautan...
Cinta ini kan slalu abadi tak seperti musim yang slalu silih berganti...
Cinta ini tak kan pernah padam seperti nyala liliin yang akan padam dimakan oleh gelapnya malam...
Cinta ini tak kan pernah pudar seperti goresan tinta yang dimakan oleh waktu...
Cinta ini hanya untukmu,walau kau terlalu sering mencampakanku...
Panasnya gurun pasir takkan melelehkan cintaku padamu...
Terpaan angin topan takkan mengoyahkan cintaku padamu...
Dalamnya lautan samudra tak kan menghanyutkan cintaku padamu...
Rasa cinta ini padamu kan slalu abadi walau raga ini tlah binasa oleh waktu....
- Me - 28-02-2010 Pk :23.27
Oleh: Dedy Setiawan
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Hanya Untukmu
Semakin malam ku semakin terlelap oleh larutnya malam...
Semakin malam ku terhanyut ditemani bintang-bintang...
Wajahmu kan slalu hadir disetiap mimpi-mimpiku...
Hingga kini aku heran mengapa ku sangat ingin mengenalmu...
Apakah ini perasaan cinta ?
Apakah ini perasaan suka belaka ?
Yang ku tahu ku tak ingin berpaling darimu...
Perasaan ini semakin lama semakin tak menentu...
Andai kamu bukakan hatimu untukku...
Ku kan slalu menjagamu seumur hidupku...
Bunga mawar walau berduri akan tetap slalu indah...
Kan kujaga cintaku padamu walau kubanyak menderita...
Dirimu kan slalu damba walau kau slalu berpaling dariku...
Kan kujaga rasa cinta ini walau kau tak mencintaiku...
Kan kupupuk rasa ini walau raga ini tlah layu...
Kan slalu kunanti cintamu hingga akhir nafasku...
- Me - 28-02-2010 Pk :23.02
Oleh: Dedy Setiawan
"Kata-Kata Indah Para Pujangga"
Cintaku Pada Siapa?
Cinta...
Aku datang hanya membawa cinta...
Cinta yg hadir dengan penuh mesra..
Yang ingin dipeluk mu sepenuh jiwa..
Cintaku bukan cinta yg penuh dusta...
Atau cinta yg penuh misteri belaka...
Ataupun cinta yg penuh teka-teki semata...
Cintaku hanya...
Cinta yg hadir dalam lubuk jiwa..
Cinta yg tulus dari dasar hatinya..
Cinta yg lembut penuh kasih sayang..
Cinta yg berisikan mutiara cinta...
Ku ingin kau mengerti cintaku...
Cinta dalam ketulusan jiwaku..
Cinta nan penuh pengorbananku..
Cinta yg hadir hanya untukmu..
Cintaku bukan cinta yg terbeli...
Cinta yg hadir dengan segala materi..
Cintaku tulus sepenuh hati...
Cinta...aku mencintamu Cinta....
Oleh: Mohamad Faizal
"Kata-kata Indah Para Pujangga"
Hadir mu
Hari berganti hari
Siang malam ku selalu ingat kamu
Sejak melihatmu
Hidupku begitu bahagia
Entah mengapa bayangan wajahmu
Begitu membuat diriku tak berdaya
Setiap kutatap matamu
Jantungku berdetak sangat cepat
Apa ini cinta?
Atau hanya perasaan sesaat saja?
Entahlah...
Ku tak dapat menjawabnya
Biarlah ini semua berjalan apa adanya
bY: Vv
Kemana Kesetiaanmu?
Dimana arti sebuah kesetiaanmu
Janjimu yang pernah kau ucap dulu
Sungguh ku tak menyangka
Kau hianati diriku
Aku adalah orang yang benar-benar menyayangimu
Mencintaimu dengan sepenuh hatiku
Setelah kau tinggalkan ku sendiri
Yang bisa kulakukan hanyalah meratapinya
Tapi kini kusadar
Kau tak pantas untuk kau cintai
Kau begitu mengecewakanku
Begitu menyakitiku
Kan ku hapus semua kenangan kita
bY: Vv
Surat untuk Dinda
Dear Dinda,
kualamatkan rindu padamu
dengan ulin di pojok kiri amplop
juga salam dari almarhum hutan belakang rumah
Dind,
tadi malam rumah kita dikubur orang
ranjang, foto dan selimut kita rusak
belum lagi deru gergaji mesin
melibas meranti tua
lalu dahan kurus dengan berjuta toreh ditebas
paginya kudapati janda kaya meneguk kopi di balkon kondominium
Dind,
sejak itulah aku mengembara
lalu kuingat dongengmu tentang orang luka
yang menggedor langit sepanjang malam
memohon iba
Kini aku benar seperti itu
Dind,
di tengah pengembaraan kutahu debu-debu
telah merenggut kesunyian
lalu nyanyian dara riang
dan pekik rindu sang kekasih
termakan ombak peradaban
Karena itulah Dind,
tiada lagi gadis tersipu
kita bicara dengan teriak
bukan ucapan sopan ajaran sekolah
dan entah berapa banyak lelaki mabuk
bercinta dengan bulan di balik semak
Tahukah kamu, Dind
gara-gara itu malaikat kesal
karena manusia memaksa mengores tinta busuk
di rapor kusam sejak akil balig
karena sungguh cepat mereka kenal dunia
tak tahu paut benar, juga tanda berhenti
Dind, sungguh aku tak habis pikir
kenapa semua itu terjadi
bukankah ada karma, ketika hidup runtuh
bersama terjungkalnya tanah retak
bumi bergetar dan orang khilaf semakin menengadah
ingat kealpaan mendekatkan diri ke neraka
sehingga keturunan manusia
hanya tahu rasa arang dan debu-debuan
Karena itulah Dind,
aku sungguh rindu padamu
rindu akan hidup kemarin
ketika aku dan kamu bermandi cahaya
ketika badak habiskan masa liar
dan harimau jawa mendengkur di balik belukar
dan tidakkah kau dengar ada punai bernyanyi
mengiring tarian pinus seberang gunung
Dind, juga tak rindukah kau
Ketika kabut mengajak kita bermain di kala fajar
Namun belum lama kita bermain
Ibu mentari mengajak kabut pulang
Kita pun menangis
Air mata kita menjadi embun
Menetes pelan ke pucuk dedaunan
Namun ibu mentari sungguh bijak
Segera beliau hapus tangis kita dengan cahyanya
Di ujung rindu
pada Dindaku di bumi yang tak lagi biru
tidakkah kau rindu padaku?
-wier-
Puisi di Ambil dari: Kata-Kata Indah Para Pujangga
Kini Kau Pergi
Sayang.....
Disaat ku membutuhkanmu
Mengapa engkau tega pergi jauh dariku
Disini ku benar-benar merasa sepi
Benar-benar sendiri
Entah mengapa hatiku selalu gelisah
Ku selalu memikirkan mu
Ku selalu merindukan mu
Tiada lagi yang dapat ku katakan
Ku benar-benar mencintai mu
Kasih... janganlah kau pergi dariku
Ku harap kau bisa mengerti smua isi hatiku
Disini, ditempat ini
Kan ku tunggu kehadiranmu lagi
bY: Vv
Cintaku
Saat pertama kali ku melihatmu
Ku merasakan hadirnya aura cinta
Ku tak tau apa yang sebenarnya terjadi
Ku bagaikan orang yang tak berdaya
Saat ini yang ku rasa
Ku sangat bahagia karma biasa mengenalnya
Ingin rasanya ku memelukmu
Tapi ku sadar, itu tak mungkin terjadi
Karna apa?
Karna engkau sudah milik orang lain
Entah apa yang ada di hati ini
Hati ini menginginkan engkau selalu ada buat ku
Slalu ada di samping ku
Saat ku menangis
Engkaulah yang slalu mengingatkanku
Untuk selalu sabar dan tegar
Ku tau, cinta tak harus memiliki
Karna dengan mengenalmu
Bagiku sudah cukup
Kan ku bawa kau bersama cintaku
Walaupun dirimu jauh dari ku
bY_Vv
Akhir Cerita
_bintang yang ku tunjuk
cahayanya perlahan berubah kelam
hancur jatuh berantakan
padahal belum sempat ku utaraka sajak-sajak cinta yang tercipta karenanya
_taman langit seolah suram
petang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,
_bintang hati telah lebur terganti
namun tiada arti
sajak ku suram tak ada setitik terang
_mungkin inikah akhir cerita cinta di tengah malam terhias purnama menyatu dalam angin melantun pilu
_purnama itu terluka,bercucur air mata di tahan dengan senyum sayup merekat dengan cinta dalam pertemuan di iringi sepatah kata
“ini yang terbaik” bisikmu
_daun menari sendu angin melantun pilu perpisahan memang harus tercipta
_malam merapat pulang
di tengah sesal jalan ku kini terkikis kelam.
Oleh;trie
Jawaban Waktu
Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu
Nah Puisi Cinta diatas bisa langsung anda ambil dan anda bisa langsung menulisnya kembali dan berikan pada orang yang anda sayangi maka tunggu beberapa hari karena keajaiban Puisi Cinta ini akan membuat kekasih anda untuk tidak berfikir 2 kali saat mengungkapkan perasaanx pada anda sendiri.
Oke nantikan edisi terbaru dari kami, dan semoga bermanfaat informasi dari kami, dan kami akan terus memberikan info terbaru untuk anda semua hanya disini, juga anda akan kami sajikan artikel menarik, Oke
Oke nantikan edisi terbaru dari kami, dan semoga bermanfaat informasi dari kami, dan kami akan terus memberikan info terbaru untuk anda semua hanya disini, juga anda akan kami sajikan artikel menarik, Oke
0 comments:
Post a Comment